

1. Sastra Inggris (atau Bahasa Asing yang Lain)
Bahasa merupakan tool penting dalam menjalankan pekerjaan diplomat. Itulah sebabnya, lulusan Sastra Inggris punya peluang untuk menjalani profesi Diplomat. Namun sebenarnya peluang ini tak terbatas untuk alumni Sastra Inggris saja.
Pasalnya selain penguasaan Bahasa Inggris, Diplomat juga sebaiknya menguasai Bahasa Spanyol, Prancis, Arab, Rusia, dan Mandarin yang digunakan secara luas di PBB. Duta Besar untuk negara tertentu pun seharusnya menguasai bahasa negara di mana ia ditugaskan. Dari waktu ke waktu Departemen Luar Negeri membutuhkan alumni jurusan bahasa dan sastra asing selain Inggris.
2. Ilmu Politik
Selama kuliah di Jurusan Ilmu Politik, kamu bakal belajar tentang sistem politik, kekuasaan, birokrasi pemerintahan, dan lain-lain. Kamu juga akan belajar tentang fenomena perebutan dan bagaimana mempertahankan kekuasaan. Entah menarik atau tidak, yang pasti pengetahuan tentang seluk-beluk pemerintahan dan kekuasaan ini bakal kamu butuhkan ketika menjalani profesi Duta Besar di negara akreditasi (negara yang menjadi tempat tugas).
3. Ilmu Hukum
Satu konsentrasi Ilmu Hukum ini membuatmu belajar tentang aspek legal di wilayah-wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia. Hukum Internasional juga terkait dengan hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan masih banyak lagi – isu-isu penting yang menjadi "menu" sehari-hari profesi Diplomat, nih.
4. Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Inilah salah satu jurusan kuliah untuk menjadi Duta Besar. Alumni jurusan ini tahu betul tentang bagaimana mengelola sumber daya secara efisien guna meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya yang dimaksud mencakup biaya, sumber daya alam, bahkan waktu dan tenaga. Betul, Sobat Pintar. Pengetahuan tentang pengelolaan semua sumber daya itu wajib dimiliki bila kamu ingin bekerja di pemerintahan, termasuk di Departemen Luar Negeri.
5. Ilmu Administrasi Negara/Publik
Di Jurusan Administrasi Negara, kamu belajar tentang bagaimana mengelola negara, sistem pemerintahan, merencanakan pembangunan daerah, pelayanan publik bagi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, kegiatan birokrasi, dan segala seluk beluk tentang negara.
Alumni jurusan ini menguasai betul tentang konsep manajemen sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, hingga metode penyelesaian masalah administrasi publik. Kalau ingin menjalani profesi Duta Besar, ilmu yang diperoleh dari jurusan ini akan sangat berguna lantaran kamu bakal terbiasa melakukan pendekatan multidisiplin, mulai dari ilmu pemerintahan, manajemen, administrasi, bahkan statistika.