Hubungi Kami

5 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Terima IPK di Bawah 3

KOMPAS.com - Jangan patah semangat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 di luar negeri meski IPK kamu kurang dari 3.00. 

Bahkan, sejumlah beasiswa masih menerima IPK kurang dari 3.00 untuk pelamarnya. 

Merangkum laman Schoters Indonesia, gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat merasakan lulus dengan IPK 2,70. Berbekal IPK tersebut, Ridwan Kamil justru berprestasi saat mengejar ilmu jenjang S2 di University of California, Berkeley Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, ia berhasil meraih IPK master’s degree 3,9. 

Berikut sejumlah beasiswa yang memberikan persyaratan minimal IPK di bawah 3.00:

1. GKS Korea 

Global Korea Scholarship (GKS) adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Korea untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3 di Korea Selatan.

Beasiswa ini menerima minimal IPK tidak kurang dari 2.64. 

2. Australia Awards Scholarships 

Australia Awards Scholarships (AAS) merupakan beasiswa Internasional yang didanai oleh Pemerintah Australia.

Beasiswa AAS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 atau S3 di Australia dengan persyaratan minimal IPK tidak kurang dari 2.90. 

3. MAECI Italia 

Italian Government Scholarship atau MAECI adalah beasiswa yang ditawarkan pemerintah Italia untuk mahasiswa internasional. Beasiswa MAECI ini adalah beasiswa yang ditujukan bagi lulusan S1 dan S2 yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di Italia.

Beasiswa ini tidak mematok minimal persyaratan IPK.

4. New Zealand Scholarships 

New Zealand Scholarships adalah beasiswa dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru yang mendukung calon pemimpin yang berkualitas dengan dibekali pengetahuan dan bantuan yang bermanfaat bagi negara asalnya. 

Beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di Selandia Baru. Beasiswa ini tidak mematok minimal persyaratan IPK.

5. Beasiswa France Excellence 

Beasiswa France Excellence S2 didanai oleh pemerintah Prancis, melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia yang ditujukan untuk mahasiswa Indonesia berprestasi yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Master (M1 maupun M2) di Prancis. Program ini terbuka untuk semua jurusan dan tidak mematok minimal persyaratan IPK. Jadi, bagi mahasiswa dengan IPK di bawah 3.00 silakan daftar.